(Sumber : PEUI, 2006)
Penerapan Energi Biomassa Pada Pembangkit Listrik PT RAPP
Indonesia
merupakan negara berkembang yang sangat tergantung dengan energi fosil
khususnya batu bara, gas alam dan minyak bumi. Sejak zaman pemerintahan orde
baru hingga saat sekarang ini, energi utama yang menggerakkan perekonomian di
Indonesia adalah energi bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan energi
tak terbarukan sehingga semakin lama energi ini digunakan maka energi ini akan
habis. Pada kenyataannya produksi minyak bumi kita saat sekarang ini terus
mengalami penurunan sedangkan konsumsi terus meningkat.
Meningkatnya
populasi manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis energi.
Semakin banyak populasi manusia maka semakin tinggi permintaan akan energi. Gambar
1 memperlihatkan populasi penduduk
Indonesia pada tahun 2005 meningkat menjadi 220.923.000 jiwa. Data yang di
perlihatkan menunjukan peningkatan yang signifikan dan peningkatan ini
diproyeksikan terus bertambah hingga 2025 menjadi 280.447.000 jiwa.
Gambar 1 Populasi penduduk Indonesia
(Sumber :PEUI, 2006)
Peningkatan populasi manusia akan
diikuti dengan peningkatan pada sektor industri, perumahan, transportasi, dan
lain-lain. Gambar 2 memperlihatkan pemakaian total energi pada beberapa sektor
yang terus meningkat hingga tahun 2025.
Gambar 2 Total consumption by sector (including biomass)
(Sumber : PEUI, 2006)
(Sumber : PEUI, 2006)
Perkembangan
energi terbarukan di Indonesia untuk saat sekarang ini sudah bisa dikatakan
pesat karena sudah didukung oleh regulasi regulasi pemerintah tentang
penggunaan energi terbarukan. Di antara regulasi utama yang memeberi perhatian
khusus pada pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia adalah : Peraturan
Presiden Nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, Bluprint Program
Implementasi Energi Nasional 2005, Peraturan pemerintah Nomor 3/2005 tentang
Suplay Listrik, Undang-Undang Nomor 30/2007 tentang Energi, Undang-Undang Nomor
20/2002 tentang Ketenagaan Listrikan, dan lain-lain (Kunaifi, 2011).
Indonesia
memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar mulai dari energi matahari,
energi laut, energi angin, energi mikrohidro, dan energi biomassa. Berbicara
tentang energi biomassa tidak terlepas dari lingkungan sekitar kita, karena
sumber energi bioamassa ini sangat dekat dengan kehidupan kita misalnya produk
dan limbah pertanian, limbah perkebunan (sawit, hutan tanaman industri, kelapa
dan lain-lain), dan limbah peternakan. Energi Biomassa adalah jenis bahan bakar
yang dibuat dengan mengkoversi bahan biologis seperti tanaman.
Gambar 3 Sumber-sumber energi biomassa
(Sumber : amazine, n.d)
Untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan
energi terbarukan untuk menghasilkan energi khususnya listrik, baik itu pembangkit
listrik swasta maupun milik negara harus memiliki komitment yang kuat. Sehingga
nantinya setiap pembangkit listrik yang ada di Indonesia tidak terfokus
menggunakan bahan bakar fosil namun juga menggunakan non fosil atau gabungan
antara keduanya (Mix Energy). Dengan menggunakan
energi terbarukan ini diharapkan nantinya mengurangi ketergantungan terhadap
bahan bakar fosil.
Salah satu perusahaan swasta yang telah
menerapkan energi terbarukan khususnya biomassa adalah PT Riau Andalan Pulp and
Paper (PT RAPP) di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Bahkan energi yang
digunakan oleh PT RAPP 100% berasal dari energi biomassa (Fiber of Oil Palm and bark) khusus pada proses Boiler 2. PT RAPP
memiliki 3 Power Boiler; Power Boiler 1 menggunakan bahan bakar kulit kayu (bark), Power Boiler 2 menggunakan bakan
bakar Kulit kayu dan serat buah kelapa sawit (Fiber of Oil Palm and bark), dan Power Boiler 3 menggunakan bahan
bakar batu bara dan kulit kayu (Coal and
bark).
Gambar 4 memperlihatkan bagaimana proses
bahan bakar biomassa Fiber of Oil Palm
and bark digunakan untuk pembangkit listtrik. Dimana Fiber of Oil Palm and bark dibakar dalam power boiler (Furnace) untuk menghasilkan steam yang
digunakan untuk menggerakan turbine generator untuk menghasilkan arus listrik.
Gambar 4 Proses konversi energi biomassa menghasilkan listrik
di PT RAPP
Perusahaan perusahaan swasta maupun
milik negara sudah banyak menggunakan energi biomassa. Baik itu 100%
menggunakan biomassa atau dikombinasikan dengan energi bahan bakar fosil (mix energy). Ini membuktikan bahwa
regulasi pemerintah dan komitment yang kuat dari pemangku kepentingan (stakeholder) dari perusahaan swasta
maupun pemerintah sangat central perannanya dalam penerapan energi biomassa
ini.
Hal ini tentunya sangat berguna bagi
kita saat sekarang ini hingga anak cucu kita nanti. Kalau tidak kita mulai dari
sekarang maka krisis energi yang melanda saat sekarang ini akan semakin berlanjut
untuk kedepannya. Lupakan tentang memikirkan diri sendiri, hentikan politik
yang bertujuan memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan khalayak orang banyak,
dan mulailah kita memikirkan secara bersama bagaimana energi yang kita gunakan
bisa berkelanjutan (Sustainable) yang
berguna untuk putra putri bangsa kita kedepannya.
Sumber :
Amazine. Apa Itu Energi Bioamassa?
Definisi dan 4 Contohnya. http://www.amazine.co/27020/apa-itu-energi-biomassa-definisi-dan-4-contohnya/.
n.d. (Diakses : 26-03-2015)
Kunaifi. Analisa Potensi dan Peluang
Energi Biomassa di Kabupaten Kampar. UIN SUSKA, Riau. 2011.
Pengajian Energi Universitas Indonesia
(PEUI). Indonesia energy Outlook &
Statistics 2006. Universitas Indonesia, Depok. 2006.