Krisis energi yang dirasakan pada saat sekarang ini merupakan masalah yang fundamental di Indonesia. sebagaimana yang telah kita ketahui energi penggerak utama pada era modern dalah energi bahan bakar fosil. Mulai dari sektor industri, pertanian, perumahan, perikanan, dan lain-lain menggunakan energi dari bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Bahan bakar fosil tergolong kedalam energi tak terbarukan (non-renewable) sehingga semakin lama digunakan maka energi ini akan habis. Sebagai bukti menurunnya produksi beberapa bahan bakar fosil, maka dapat dilihat grafik produksi bahan bakar fosil di Indonesia dibawah ini.
Penggunaan bahan bakar fosil akan terus meningkat seiring terus berkembangnya populasi manusia. Besarnya populasi penduduk dapat dilihat pada grafik dibawah ini yang diprediksi hingga tahun 2025.
Populasi di Indonesia
(Sumber : PEUI, 2006)
Menurut badan International Energy Agency(IEA) sektor yang paling banyak menggunakan energi bahan bakar fosil di Indonesia adalah sektor perumahan. Hal ini dapat diligat pada gambar dibawah ini.
Total pemakaian energi bahan bakar fosil di Indonesia
(Sumber : IEA, 2010)
Dengan melihat total pemakaian energi bahan bakar fosil diatas, maka disimpulkan bahwa di Indonesia perlu dibenahi terlebih dahulu pemekaian energi di sektor perumahan.
Dari data-data diatas, apakah tidak cukup "Alasan harus melirik energi terbarukan"? di Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan energi terbarukan hal ini dapat dilihat potensi energi matahari, biomass, angin, dan panas bumi di Indonesia sangat menjanjikan. sekian dan terima kasih.
Dari data-data diatas, apakah tidak cukup "Alasan harus melirik energi terbarukan"? di Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan energi terbarukan hal ini dapat dilihat potensi energi matahari, biomass, angin, dan panas bumi di Indonesia sangat menjanjikan. sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar